Human Immunodeficiency Virus atau yang lebih dikenal dengan sebutan HIV merupakan virus yang mampu menyerang sistem imun pada tubuh manusia yang kemudian melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV pada pria maupun wanita sama-sama berbahaya. Hingga hari ini, obat untuk penyembuhan HIV belum ditemukan.
Para penderita HIV hanya bisa mendapatkan pengobatan untuk memperlambat laju perkembangan penyakit ini. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS adalah kondisi di mana penderita HIV sudah berada di tahap akhir. Ketika seseorang telah mengalami AIDS maka pasien tersebut sudah tidak memiliki kemampuan untuk melawan infeksi lagi.
HIV ini sendiri ditularkan melalui darah, air mani ataupun lewat cairan vagina yang terinfeksi. Berhubungan seks tanpa menggunakan kondom atau melakukan seks oral akan meningkatkan resiko terjadinya penularan HIV.
Penularan HIV juga bisa ditularkan melalui penggunaan narkoba serta jarum suntik dan peralatan obat yang terinfeksi lainnya. Beberapa fakta menunjukkan jika pria lebih banyak mengalami penyakit HIV karena melakukan hubungan seks sesama jenis hingga biseksual.
Gejala HIV pada pria
Pada umumnya, gejala HIV bervariasi untuk setiap kasusnya. Akan tetapi terdapat pola infeksi HIV yang umum terjadi. Ciri-ciri gejala HIV pada pria ini antara lain:
- Diperlukan waktu sekitar 2 hingga 4 minggu bagi penderita HIV untuk memunculkan gejala
- HIV sering dianggap hanya demam atau flu biasa
- Sekitar 80 persen orang yang mengidap HIV akan mengalami gejala berupa flu terlebih dahulu
- Gejala HIV bisa muncul setelah bertahun-tahun
Ketika mengalami gejala seperti di atas, ada baiknya untuk segera melakukan tes agar tidak melakukan penularan kepada orang lain. Dengan melakukan tes HIV terdahulu maka penderita HIV bisa melakukan perawatan sedini mungkin demi mengurangi perkembangan virus ini.
Gejala HIV akut pada pria
Berikut ini merupakan beberapa gejala paling umum yang terjadi pada pria penderita HIV:
- Mengalami ruam di tubuh
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala parah
Adapun gejala HIV yang kurang umum terjadi pada pria dalam tahap ini antara lain:
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Merasa mual
- Selalu lelah
- Bisul di mulut
- Ulkus pada alat kelamin
- Berkeringat pada malam hari
- Muntah
- Nyeri otot dan nyeri sendi
Jika telah mengalami HIV akut maka gejala akan berlangsung sekitar satu atau dua minggu
Tahap asimptomatik HIV pada pria
Pada tahap ini, gejala-gejala yang telah disebutkan di atas akan lenyap dan secara perlahan periode asimptomatik HIV pun dimulai. Di masa ini, para penderita HIV tidak akan menunjukkan gejala atau infeksi apapun.
Selama berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun para penderita HIV mungkin tidak akan merasakan gejala tersebut. Akan tetapi pada fase ini, virus masih mampu untuk bereplikasi dan mulai menghancurkan sistem imun penderitanya. Karena virus masih aktif maka virus masih bisa ditularkan kepada orang lain. Oleh karena itu, ada baiknya untuk melakukan tes HIV meskipun tidak merasakan gejala.
Gejala HIV stadium lanjut berupa AIDS
Seseorang yang mengidap HIV dan tidak melakukan pengobatan sebelumnya akan lebih mudah untuk dilemahkan sistem imunnya. Ketika sistem imun telah dirusak maka perkembangan penyakit HIV akan menjadi AIDS.
Di fase ini, sistem imun penderita HIV akan mengalami kerusakan yang sangat parah. Orang yang telah mengidap AIDS akan lebih rentang terkena demam, pilek maupun flu. Berikut ini merupakan gejala HIV pada pria ketika telah berada di stadium lanjut atau AIDS:
- Mengalami diare persisten
- Mual dan muntah
- Penurunan berat badan yang cepat
- Kelelahan
- Luka atau bisul di mulut
- Luka atau bisul pada alat kelamin
- Demam berulang
- Menggigil berulang
- Berkeringat malam yang berulang
- Sesak napas
- Batuk
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang terus-menerus atau berkepanjangan
- Kehilangan memori, kebingungan, atau gangguan neurologis
Jika seseorang merasa ragu apakah ia terinfeksi HIV atau tidak maka melakukan tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mengetahuinya dengan pasti. Silahkan mengunjungi rumah sakit terdekat sesegera mungkin jika ingin melakukan tes HIV tersebut.
Demikian sekilas tentang “Mengenali Gejala HIV Pada Pria”. Untuk info lain tentang kesehatan dapat membuka situs https://www.halodoc.com atau bisa juga mendownload dan menginstal aplikasi Halodoc di smartphone, karena terdapat artikel lengkap dan terpercaya seputar kesehatan dan gaya hidup sehat secara online. Ada banyak kategori kesehatan untuk berita terkini, tips dan rekomendasi, hingga pengetahuan umum.
Mengenali Gejala HIV Pada Pria
