Apa itu Operation & Maintenance (O&M)?

operation & maintenance

Operation & Maintenance (O&M) adalah serangkaian aktivitas komprehensif yang terlibat dalam pengelolaan dan perawatan fasilitas besar. O&M meliputi berbagai tugas yang bertujuan memastikan aset fisik beroperasi secara efisien, berkelanjutan, dan aman.

Kegiatan ini mencakup pembersihan dan inspeksi rutin, perbaikan kecil, tindakan keselamatan dan kepatuhan, serta manajemen inventaris dan suku cadang. O&M juga melibatkan aktivitas operasional sehari-hari yang diperlukan agar fasilitas dapat berfungsi optimal dan para pekerja dapat melaksanakan tugas mereka dengan lancar.

Mengenal Plant Operation & Maintenance

Plant Operation & Maintenance (O&M) adalah aktivitas yang berkaitan dengan pengoperasian dan pemeliharaan sebuah pabrik atau fasilitas industri. Secara khusus, O&M melibatkan serangkaian tindakan dan prosedur yang dirancang untuk menjaga agar fasilitas tersebut beroperasi dengan optimal dan efisien.

Operation & Maintenance pada dasarnya adalah strategi pemeliharaan proaktif yang berbeda dari model pemeliharaan reaktif dan korektif. Strategi O&M berfokus pada pemeliharaan berkelanjutan dan preventif, dengan tujuan mengurangi kegagalan peralatan yang tidak terduga atau waktu henti yang berkepanjangan. O&M juga membantu memastikan bahwa teknisi, operator, dan kontraktor dapat bekerja secara efisien dan hemat biaya.

Sebaliknya, pemeliharaan reaktif dan korektif dilakukan hanya ketika peralatan mengalami kegagalan atau penghentian yang tidak direncanakan. Pendekatan ini sering mengakibatkan biaya yang lebih tinggi, efisiensi energi yang rendah, kontrol kualitas yang buruk, dan umur aset yang lebih pendek.

Secara umum, kegiatan O&M meliputi:

  • Pengoperasian: Meliputi semua aktivitas yang terkait dengan menjalankan mesin, sistem kontrol, dan proses produksi agar berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Operator pabrik bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produksi berlangsung tanpa gangguan dan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
  • Pemeliharaan: Melibatkan semua kegiatan yang diperlukan untuk menjaga mesin, peralatan, dan infrastruktur agar tetap dalam kondisi optimal. Ini termasuk perawatan preventif (pencegahan kerusakan), perbaikan, dan penggantian bagian yang aus atau rusak agar produksi dapat terus berlanjut tanpa terhenti.
  • Pengawasan Kesehatan & Keselamatan: O&M juga mencakup aspek keselamatan dan keamanan kerja. Ini termasuk memastikan bahwa semua prosedur keselamatan diikuti, peralatan aman untuk digunakan, dan lingkungan kerja bebas dari bahaya yang dapat membahayakan pekerja dan fasilitas.

Kegiatan O&M penting untuk menjaga keberlanjutan dan efisiensi operasional pabrik atau fasilitas industri. Dengan melakukan O&M yang baik, sebuah pabrik dapat mengurangi downtime, meningkatkan produktivitas, menghemat biaya operasional jangka panjang, dan mempertahankan keandalan sistem produksi mereka.

Operations vs. Maintenance

Operation & Maintenance adalah dua dimensi yang berbeda namun saling bersisian dalam strategi manajemen aset perusahaan. Masing-masing dimensi memiliki tanggung jawab dan kebutuhan khusus yang unik. Namun keduanya tetap saling terkait dan mendukung satu sama lain dalam memastikan fasilitas berfungsi dengan optimal.

Di bawah ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam perbedaan antara Operation & Maintenance. Serta area dimana kedua aspek manajemen aset ini saling tumpang tindih dan bagaimana sinergi antara keduanya dapat meningkatkan kinerja keseluruhan fasilitas:

1. Perbedaan Antara Operation & Maintenance

Terdapat beberapa perbedaan mendasar yang dapat diketahui antara operations dan maintenance, terutama dalam hal ruang lingkup, tujuan, dan fokusnya:

  • Ruang Lingkup: Maintenance mencakup kegiatan seperti inspeksi, perbaikan, dan peningkatan untuk memastikan umur panjang dan keandalan aset fisik. Sementara itu, operation mencakup aktivitas sehari-hari yang terkait dengan penggunaan aset fisik, termasuk produksi, penyediaan layanan, dan manajemen fasilitas.
  • Tujuan: Maintenance bertujuan untuk meminimalkan waktu henti, mengurangi risiko kegagalan, dan mengoptimalkan kinerja serta keandalan aset. Sebaliknya, operation bertujuan untuk memastikan penggunaan aset yang efisien dalam produksi barang, penyampaian layanan, dan pencapaian tujuan organisasi yang lebih luas.
  • Fokus: Fokus maintenance adalah pada penentuan prioritas tugas, pengalokasian sumber daya, dan koordinasi aktivitas untuk mengoptimalkan kinerja aset. Di sisi lain, fokus operation adalah pada peramalan permintaan, penjadwalan produksi atau pengiriman layanan, dan pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Dimanakah Pekerjaan O&M Saling Bersisian?

Meskipun terdapat perbedaan antara aktivitas maintenance & operation, banyak bidang dalam manajemen fasilitas di mana kedua fungsi ini bersisian. Berikut adalah beberapa area di mana pemeliharaan dan operasi bersinggungan:

  • Pemanfaatan aset: Aktivitas operasional berfokus pada penggunaan aset secara efisien dan efektif. Dengan rencana dan jadwal pemeliharaan yang tepat, aset dapat diandalkan dan siap digunakan saat diperlukan. Pengelolaan fasilitas membutuhkan koordinasi antara operasional dan pemeliharaan untuk memastikan aset berfungsi optimal.
  • Manajemen risiko: Kegiatan pemeliharaan difokuskan pada identifikasi risiko malfungsi atau kegagalan serta memulai langkah pencegahan. Operasional melakukan penilaian risiko untuk memastikan kebijakan dan prosedur diterapkan demi kelancaran dan keamanan penggunaan aset. Personel pemeliharaan dan operasional harus berkoordinasi secara real-time untuk menjamin kesinambungan dalam penilaian, identifikasi, dan mitigasi risiko.
  • Perbaikan berkelanjutan: Membangun interoperabilitas yang efektif antara pemeliharaan dan operasional dapat mendorong perbaikan berkelanjutan. Operasional memimpin dalam optimalisasi proses dan inisiatif peningkatan kualitas, sementara tim pemeliharaan terlibat langsung dalam tugas-tugas yang diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja aset dan meningkatkan produktivitas.

3. Menggabungkan O&M

Dalam beberapa konteks, O&M tidak hanya tumpang tindih, tetapi juga diperlakukan sebagai satu kesatuan. Hal ini sering terjadi pada industri padat aset seperti manufaktur, produksi energi, dan transportasi. Di sektor-sektor ini, tim lintas fungsi bekerja mencapai tujuan bersama, berkolaborasi dalam pengambilan keputusan, dan menyelaraskan aktivitas manajemen aset.

Perusahaan yang memperlakukan komponen-komponen ini sebagai satu kesatuan dikatakan menggunakan strategi O&M. Yang mencakup pemeliharaan preventif, optimalisasi aset, dan manajemen fasilitas holistik yang terintegrasi dalam strategi tersebut.

Butuh Jasa Plant Operation & Maintenance (O&M)?

Jika Anda mencari jasa Plant Operation & Maintenance (O&M) terbaik di Indonesia, PT Tracon Industri adalah solusi yang tepat. Tracon menawarkan layanan O&M yang terintegrasi, terukur, serta menyediakan sumber daya dan dukungan selama pabrik beroperasi.

Tracon mengoperasikan pabrik dengan tujuan mencapai kapasitas desain melalui penerapan Maintenance Management System berbasis kehandalan, yang mendukung operasi pabrik yang aman, efisien, ramah lingkungan dan hemat energi.

Tools & Asset Management

1. Experience Manpower

Tenaga kerja Tracon terlatih, jujur, berintegritas & memiliki perilaku keselamatan yang baik

2. Engineering Specialist:

  • Vibration Analyzer
  • Oil Analyzer
  • Thermograph Analyzer
  • Ultrasonic Expert
  • dan lain-lain

Jangan ragu untuk memilih PT Tracon Industri untuk kebutuhan Plant Operation & Maintenance!

 

Apa itu Operation & Maintenance (O&M)?

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Kanal Pengetahuan merupakan media diseminasi (dissemination) yaitu penyebaran informasi dan pengetahuan kepada publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *